PUISIKU "MUSIM POLITIK"
"MUSIM POLITIK"
Karya:
Siti Aminah, Spd.I
Dari ujung keujung jalan
Kulihat banyak berderet spanduk paslon
Mulai pilkada,hingga pilgub
Baliho besar-besar terpampang wajah nan bijaksana
Gagah perkasa penuh ambisi
Ku buka ponselku banyak kawan jagokan calon andalan
Grup politik mulai rame bincang politik
Berita hoax atau hanya intrik politik
Kasus mahar politik
menerjang parpol
Menodai citra parpol beserta jajaran
Maklum saja, tahun ini musim politik
Trik- trik kotor bisa saja
terjadi
Cari muka apalagi pencitraan sudah biasa
Bagi-bagi sembako di pedesaan
Bagi-bagi hadiah di perkotaan
Jelang pemilu sudah biasa
Cari muka pada pemuka agama
Perhatian pada si yatim si janda
Hingga panti jompo
Jadi sasaran pencitraan ambil hati rakyat
Politik di negaraku seperti ini
Pandai sekali bersolek tuk pikat rakyat
Rakyat jangan tertipu,
Rakyat harus cerdas
Mana pemimpin topeng mana pemimpin natural
Pemimpin topeng anti agama cinta komunism
Pemimpin natural cinta ulama cinta tanah air
Ingat kawan, tahun ini musim politik
Jangan tertipu
Jangan tergiring
Banyak kepentingan
Banyak perhatian
Awas bila terpikat
Tidak ada obat
Tidak ada di jual di apotik
Jangan sampai terjebak paslon berwajah topeng
Rakyat jangan tertipu,
Rakyat harus pandai
Pilih pemimpin yang natural
Cinta agama cinta tanah air
Bukan pemimpin topeng
Anti agama cinta komunis cinta asing
Wahai Rakyat
Bersiaplah…
Bersiaplah….
Hari pencoblosan akan segera tiba
Dari jemarimu tentukan masa depan bangsa
Dari jemarimu tentukan masa depan Indonesia
Jangan salah pilih
Jangan tertipu
Perhatikan dengan seksama
Siapa pilihanmu
Ingat, ingatlah
Sekali teertipu penderitaan selamanya
Wahai Rakyat,
Saat ini musim politik,
Rakyat harus jeli
Untuk kesejahteraan rakyat mendatang.
Wahai rakyat,
Buka mata buka telinga
Jangan tertipu
Jangan terjebak
Banyak tipuan agar indah dimata
Banyak topeng bertebaran
Pikat memikat rakyat
Bukan lagi tabu
Ribuan spanduk tersebar di jalan
Baliho besar tegak di perempatan jalan
Brosur dan pamphlet tersebar di tembok-tembok
Banyak kali putar iklan pencitraan
di televisi
Media Koran, majalah hingga sosial media.
Jangan tertipu
Ini musim politik, kawan.
Tanjung Redeb, Kalimantan Timur
Komentar
Posting Komentar