SURAT CINTA MUKTAMAR IMM XVIII MALANG JAWA TIMUR
Oleh: IMMawati AminahAlFaruq
Description: C:\Windows\system32\config\systemprofile\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\IMG-20180803-WA0002-1.jpg
Dinamika perdinamika dalam tubuh ikatan terjadi. Idealisme kader bermunculan demi kekehnya suatu pondasi dalam ber ikatan. Tiap daerah memiliki ciri khas masing-masing yang mencirikan pergerakan ikatan di suatu daerah yang kader miliki. Bila kader Jawa identik dengan intelektualnya, kader Sulawesi dengan religiusitas dan intelektualitasnya. Maka kader yang lain didaerah lain identik dengan ciri khasnya.
Terjadinya perbedaan dan perselisihan pendapat di tubuh ikatan adalah suatu hal yang biasa, ibarat garam dalam masakan, maka tanpa garam tidak enak rasa masakan yang di masak, tidak ada rasa bagi lidah yang mengecap masakan. Probematika yang terjadi pada hari ini adalah tantangan besar bagi kader IMM tanah air, Kader IMM harus selalu siap sedia, semakin tinggi level kekaderannya maka akan semakin besar ujian kekaderan yang akan dihadapinya. Boleh jadi ujian kekaderan tersebut berbntuk tawaran-tawaran lain yang menguntungkan dan penuh kepentingan yang mengorbankan tubuh ikatan. Maka, selalu tanyakan kepada hati nurani kita, untuk apa kita masih berada  dijalan ini?Seorang kader seyogyanya khatam mati hadits shohih ini, “Innamal a’malu binniyaat” sesungguhnya amalan itu tergantung pada niatnya”
Perbedaan pendapat yang mengakibatkan perselisihan memang benar adalah suatu pelengkap dalam berorgaisasi, namun sebagai organisasi yang berada pada usia setengah abad, merupakan usia yang tidak muda lagi. Harus ada problem solving bagi dinamika yang terjadi agar persaudaraan terus terikat tanpa ada permusuhan yang berarti. Alhamdulilah, Pelaksanaan muktamar di satu tempat di Malang saat ini tanggal 1-4  2018 merupakan bentuk persatuan kader tanah air. Harapan kedepan persatuan tersebut bukanlah acting laksana sinetron yang penuh drama kepalsuan. Kering keridhoan dan keikhlasan dalam ber ikatan. Bukan drama Korean yang selalu di nantikan para pelacur intelektual yang menginginkan perpecahan di tengah-tengah ikatan kita. Kedepan di pengurusan selanjutnya IMM lebih maju, berkembang dan lebih melesat membumikan gerakan untuk kaum mustad’afin dan kaum papa lainnya yang perlu uluran tangan aktifis luar biasa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. IMM kedepan harus menjadi pelopor pergerakan pembawa perubahan untuk agama, bangsa dan Negara bukan pergerakan yang seperti katak dalam tempurung seperti tong kosong nyaring bunyinya. Tidak ada lagi pemerkosaan pada konstitusi. Tidak adanya lagi pelanggaran aturan tata kelola organisasi. Menghimbau seluruh kader tanah air agar melejitkan urgensinya security dalam berorganisasi agar borok atau aib suatu organisasi tidak mudah terkuak dan terbuka lebar dan semua orang lain tahu bahkan tetangga sebelah tahu persoalan organisasi tercinta kita.
Dalam suatu kepemimpinan ada masa berjayanya dan pada masa kepemimpinan ada masa kesuramannya. Tentu pemimpin perode satu dengan periode lainnya tidaklah sama track record dalam kepemimpinan. Apalag saat ini yang hangatnya politik pragmatis yang di siulkan di berbagai kalangan hingga menebarkan virusnya ke kader-kader yang sudah tidak lurus lagi niatnya dalam ber ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah. Benar, Muhmmadiyah tidak pernah melarang kader-kadernya termasuk anandanya kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah untuk terlibat dalam politik. Tentu ketika menjadi kader ada komitmen yang harus di pegang erat, menahan diri untuk mengikhlaskan keinginan kesana sebelum waktunya. Kader Ikatan mahasiswa Muhammadiyah memiliki 3 kader, yakni kader umat, kader bangsa dan kader persyarikatan, yang mana dari ketiga kader tersebut, kader bangsa yang masih sangat minim hadir di  Ikatan Mahasiswa  Muhammadiyah. Tidak ada larangan untuk menjadi kader bangsa atau mencalonkan diri selama kader tersebut tidak ada kepengurusan di structural pergerakan organisasi.
Banyak hikmah yang bisa dipetik dari polemic yang terjadi, kedepan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah harus lebih berwibawa dan bermartabat menjaga marwah ikatan. Menjaga nilai-nilai ikatan dalam berorganisasi lewat security organisasi, menahan diri agar tidak menebark dan menyebarkan informasi dan keburukan organisasi di tengah berkembangnya dan melesatnya tekhnologi khususnya Facebook, intagram dan   whatsap yang sekali share atau salin orang lain segrup bisa mengetahui cacat dan bobrok organisasi yang seharusnya tidak dibenarkan untuk diketahui. Semoga pergerakan organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dalam periodesiasi selanjutnya menjadikan IMM lebih berwibawa dan bermartabat dan para pengurus yang memiliki track records sesuai bidangnya masing-masing mampu mengelaborasikan IMM dengan baik sesuai tujuan Muhammadiyah itu sendiri.
Mudah-mudahan IMM selalu jaya dan tetap jaya berjuang tanpa lelah dalam dakwah keseluruh  tanah air bahkan menduniakan gerakan., selalu ikhlas dalam beramal bakti untuk umat, bangsa dan persyarikatan. Tak jemu untuk selalu kreatiff, inovatif dalam mngeluarkan inovasi dan terobosan baru dalam dunia pergerakan yang tentunya bisa sejalan dengan perkembangan zaman yang selalu berubah-ubah. Mudah-mudahan semua kader-kadernya selalu sadar dan menyadari duntuk selalu berbenah diri untuk perbaikan ikatan Mahasiswa muhammadiyah  salah satunya dengan selalu meluruskan niat yang ada didalam hati . Akhirnya selamat bermuktamar , semoga terpilih pemimpin yang amanah, ahli dalam bidangnya dan berakhlakul karimah yang tidak hanya individualitasnya tetapi kesalehan sosialnya tinggi yang berdampak pada orang-orang di sekitarnya. Menjadi corong dan tonggak untuk pergerakan kedepan dan peradaban bangsa di masa yang akan datang. Peka terhadap isu-isu nasional dan selalu terpanggil untuk selalu tergerak mengurusi kaum mustad’afin sesuai yang diajarkan oleh KH. Ahmad Dahlan dalam surah Alma’un yang telah banyak di rujuk dan dikisahkan dalam banyak pelatihan dan kajian IMM.  Demikianlah tulisan singkat dari penulis, kader pelosok dari Kalimantan Timur yang menginginkan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah untuk selalu terdepan dalam ketaqwaan, intelektualitas dan humanitas yang peduli dengan kaum mustad’afin. Mengakhiri tulisan ini dengan  Hymne IMM,
Semoga berkah Rahmat Ilahi melimapahi perjuangan kami,
Ikatan mahasiswa Muhammadiyah, Ikhlas Beramal dalam bakti,
Gemilang Sinar Surya,
Menyinari Fajar Harapan,
Jayalah IMM, Jaya,
Abadi perjuangan kami.Penulis adalah ketua Korps Instruktur Cabang Kab. Berau dan Ketua  Bidang Kader PC IMM kab. Berau Kalimantan Timur

Komentar

Postingan Populer