SURAT CINTA MUKTAMAR IMM XVIII
MALANG JAWA TIMUR
Oleh:
IMMawati AminahAlFaruq
Dinamika
perdinamika dalam tubuh ikatan terjadi. Idealisme kader bermunculan demi
kekehnya suatu pondasi dalam ber ikatan. Tiap daerah memiliki ciri khas
masing-masing yang mencirikan pergerakan ikatan di suatu daerah yang kader
miliki. Bila kader Jawa identik dengan intelektualnya, kader Sulawesi dengan
religiusitas dan intelektualitasnya. Maka kader yang lain didaerah lain identik
dengan ciri khasnya.
Terjadinya
perbedaan dan perselisihan pendapat di tubuh ikatan adalah suatu hal yang
biasa, ibarat garam dalam masakan, maka tanpa garam tidak enak rasa masakan
yang di masak, tidak ada rasa bagi lidah yang mengecap masakan. Probematika
yang terjadi pada hari ini adalah tantangan besar bagi kader IMM tanah air,
Kader IMM harus selalu siap sedia, semakin tinggi level kekaderannya maka akan
semakin besar ujian kekaderan yang akan dihadapinya. Boleh jadi ujian kekaderan
tersebut berbntuk tawaran-tawaran lain yang menguntungkan dan penuh kepentingan
yang mengorbankan tubuh ikatan. Maka, selalu tanyakan kepada hati nurani kita,
untuk apa kita masih berada dijalan
ini?Seorang kader seyogyanya khatam mati hadits shohih ini, “Innamal a’malu binniyaat” sesungguhnya
amalan itu tergantung pada niatnya”
Perbedaan
pendapat yang mengakibatkan perselisihan memang benar adalah suatu pelengkap
dalam berorgaisasi, namun sebagai organisasi yang berada pada usia setengah
abad, merupakan usia yang tidak muda lagi. Harus ada problem solving bagi dinamika
yang terjadi agar persaudaraan terus terikat tanpa ada permusuhan yang berarti.
Alhamdulilah, Pelaksanaan muktamar di satu tempat di Malang saat ini tanggal
1-4 2018 merupakan bentuk persatuan
kader tanah air. Harapan kedepan persatuan tersebut bukanlah acting laksana
sinetron yang penuh drama kepalsuan. Kering keridhoan dan keikhlasan dalam ber
ikatan. Bukan drama Korean yang selalu di nantikan para pelacur intelektual
yang menginginkan perpecahan di tengah-tengah ikatan kita. Kedepan di
pengurusan selanjutnya IMM lebih maju, berkembang dan lebih melesat membumikan
gerakan untuk kaum mustad’afin dan kaum papa lainnya yang perlu uluran tangan
aktifis luar biasa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. IMM kedepan harus menjadi
pelopor pergerakan pembawa perubahan untuk agama, bangsa dan Negara bukan
pergerakan yang seperti katak dalam
tempurung seperti tong kosong nyaring bunyinya. Tidak ada lagi pemerkosaan
pada konstitusi. Tidak adanya lagi pelanggaran aturan tata kelola organisasi.
Menghimbau seluruh kader tanah air agar melejitkan urgensinya security dalam
berorganisasi agar borok atau aib suatu organisasi tidak mudah terkuak dan
terbuka lebar dan semua orang lain tahu bahkan tetangga sebelah tahu persoalan
organisasi tercinta kita.
Dalam
suatu kepemimpinan ada masa berjayanya dan pada masa kepemimpinan ada masa
kesuramannya. Tentu pemimpin perode satu dengan periode lainnya tidaklah sama
track record dalam kepemimpinan. Apalag saat ini yang hangatnya politik
pragmatis yang di siulkan di berbagai kalangan hingga menebarkan virusnya ke
kader-kader yang sudah tidak lurus lagi niatnya dalam ber ikatan Mahasiswa
Muhammmadiyah. Benar, Muhmmadiyah tidak pernah melarang kader-kadernya termasuk
anandanya kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah untuk terlibat dalam politik. Tentu
ketika menjadi kader ada komitmen yang harus di pegang erat, menahan diri untuk
mengikhlaskan keinginan kesana sebelum waktunya. Kader Ikatan mahasiswa
Muhammadiyah memiliki 3 kader, yakni kader umat, kader bangsa dan kader persyarikatan,
yang mana dari ketiga kader tersebut, kader bangsa yang masih sangat minim
hadir di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Tidak ada larangan untuk
menjadi kader bangsa atau mencalonkan diri selama kader tersebut tidak ada
kepengurusan di structural pergerakan organisasi.
Banyak
hikmah yang bisa dipetik dari polemic yang terjadi, kedepan Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah harus lebih berwibawa dan bermartabat menjaga marwah ikatan.
Menjaga nilai-nilai ikatan dalam berorganisasi lewat security organisasi,
menahan diri agar tidak menebark dan menyebarkan informasi dan keburukan
organisasi di tengah berkembangnya dan melesatnya tekhnologi khususnya
Facebook, intagram dan whatsap yang
sekali share atau salin orang lain segrup bisa mengetahui cacat dan bobrok
organisasi yang seharusnya tidak dibenarkan untuk diketahui. Semoga pergerakan
organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dalam periodesiasi selanjutnya
menjadikan IMM lebih berwibawa dan bermartabat dan para pengurus yang memiliki
track records sesuai bidangnya masing-masing mampu mengelaborasikan IMM dengan
baik sesuai tujuan Muhammadiyah itu sendiri.
Mudah-mudahan
IMM selalu jaya dan tetap jaya berjuang tanpa lelah dalam dakwah keseluruh tanah air bahkan menduniakan gerakan., selalu
ikhlas dalam beramal bakti untuk umat, bangsa dan persyarikatan. Tak jemu untuk
selalu kreatiff, inovatif dalam mngeluarkan inovasi dan terobosan baru dalam
dunia pergerakan yang tentunya bisa sejalan dengan perkembangan zaman yang
selalu berubah-ubah. Mudah-mudahan semua kader-kadernya selalu sadar dan
menyadari duntuk selalu berbenah diri untuk perbaikan ikatan Mahasiswa
muhammadiyah salah satunya dengan selalu
meluruskan niat yang ada didalam hati . Akhirnya selamat bermuktamar , semoga
terpilih pemimpin yang amanah, ahli dalam bidangnya dan berakhlakul karimah
yang tidak hanya individualitasnya tetapi kesalehan sosialnya tinggi yang
berdampak pada orang-orang di sekitarnya. Menjadi corong dan tonggak untuk
pergerakan kedepan dan peradaban bangsa di masa yang akan datang. Peka terhadap
isu-isu nasional dan selalu terpanggil untuk selalu tergerak mengurusi kaum
mustad’afin sesuai yang diajarkan oleh KH. Ahmad Dahlan dalam surah Alma’un
yang telah banyak di rujuk dan dikisahkan dalam banyak pelatihan dan kajian
IMM. Demikianlah tulisan singkat dari
penulis, kader pelosok dari Kalimantan Timur yang menginginkan Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah untuk selalu terdepan dalam ketaqwaan, intelektualitas dan
humanitas yang peduli dengan kaum mustad’afin. Mengakhiri tulisan ini
dengan Hymne IMM,
Semoga berkah Rahmat
Ilahi melimapahi perjuangan kami,
Ikatan mahasiswa
Muhammadiyah, Ikhlas Beramal dalam bakti,
Gemilang Sinar Surya,
Menyinari Fajar
Harapan,
Jayalah IMM, Jaya,
Abadi perjuangan kami.Penulis
adalah ketua Korps Instruktur Cabang Kab. Berau dan Ketua Bidang Kader PC IMM kab. Berau Kalimantan
Timur
Komentar
Posting Komentar