Catatan Perjalanan
Aku terkagum-kagum memandang kepada hamparan luas nan hijau, ia laksana permadani syurgawi. Gagang-gagang nan lentur menari kekanan dan kekiri seolah bertasbih memuji sang pencipta. Kurasakan desiran angin begitu sejuk, teduh menyapu kulitku menyampaikan sebuah makna kehidupan. Di tengah terik mentari kulihat petani bekerja keras membersihkan rerumputan yang ikut tumbuh diatara hamparan padi. Beberapa lainnya kulihat keasyikan mencangkul, perlahan-lahan namun pasti. Entah sudah berapa butiran keringat yang jatuh menetes membasahi wajah petani. Tentu ada sebuah perjuangan disana untuk sebuah keluarga yang menanti dirumah, anak dan istri butuh kayu bakar, butuh gas untuk menanak beras, memasak sayur dan lauk juga untuk pendidikan anak-anak kelak. Sudahkah kita belajar bersyukur hari ini?Sudahkah kita berjuang hari ini?#CatatanPerjalanan#AminahAl_Faruq*🍃
duh duh sahdunya di temani sajak alam yang spoy2..
BalasHapusjgn lupa mampir ya cakuz.blogspot,com
du ...du...duh sahdunya
BalasHapusalunan dedaunan yg menusuk kalbu.
jgn lupa mampir kak
cakuz.blogspot,com