Konspirasi Elit Dunia


Konspirasi Elit Dunia
(Siti Aminah, S.Pd.I)




Mengamati kondisi kebangsaan saat ini sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak. Kasus covid-19 yang semakin hari semakin meningkat. Hingga banyak korban jiwa yang meregang nyawa. Penetapan zona merah, kuning hingga hijau pun dilakukan agar rakyat bisa mawas diri.  Rakyat dihimbau untuk menaati protokol kesehatan dengan dirumah aja. 

***
Kurang lebih 3 bulanan rakyat di himbau untuk dirumah saja.  Tanpa ada tunjangan rakyat selama covid adalah cari mati. Bagaimana nasib para rakyat yang lemah ekonomi, bagaimana mereka mencukupi pangan mereka yang mana mereka dapatkan dari bekerja setiap hari. Bila tidak bekerja dan keluar rumah bagaimana nasib rakyat yang lemah tersebut?

***

Suara rakyat dari berbagai penjuru, khususnya dunia maya rupanya membuat pemerintah memutar otak agar rakyat dibiarkan untuk keluar rumah bekerja dan lainnya agar keperluan mereka tercukupi yakni dengan adanya penetapan terbaru "New Normal"(kebiasaan baru), yaitu tetap melakukan aktivitas seperti biasanya dengan menaati rambu-rambu kesehatan, memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak (sosial distancing).

***
Namun realitanya adalah dari keadaan yang memprihatinkan tersebut, para elit mulai merecoki pertiwi untuk membahas dan mensahkan undang-undang, beberapa waktu yang lalu omnibuslow, kemudian yang lagi hangatnya RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) yang mana isinya bertentangan sekali dengan nilai-nilai keagamaan dan memicu tumbuh dan berkembangnya komunis.

*** 
Logikanya adalah apa urgensinya di tengah covid buru-buru membahas RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) ditengah keprihatinan dunia,  yang mana rakyat tertatih-tatih mengais rezeki untuk memenuhi ekonomi dan menjaga kesehatan untuk tetap hidup didunia. 

***
Sehingga bila berbicara urgensi saat ini adalah bagaimana ilmuan di Negri ini menciptakan vaksin untuk menyembuhkan covid-19. Bukankah para ilmuan yang kita miliki banyak, orang-orang cerdas dan hebat kemana? Atau covid-19 ini hanya akal-akalan saja untuk alat menekan dunia, merebutkan predikat super power dan menjadi negara pahlawan dunia dengan menciptakan suatu vaksin yang kita sendiri tidak tahu apa yang terkandung didalamnya atau brain wash otak dan bisnis vaksin untuk dijual kenegara yang membutuhkan.

***
Berbicara tentang urgensinya. Bagaimana pemerintah memikirkan bagaimana rakyat mendapatkan pekerjaan yang layak dimana bombardir PHK terjadi dimana-mana. Bukan mengirim WNA ke Indonesia?
Sebagaimana yang telah sama-sama kita saksikan beberapa waktu lalu hangat-hangatnya bagaimana penolakan WNA di Sulawesi hadir.
Hal ini menjadi pemikiran kita bersama bahwa ada sesuatu yang tidak beres dan rakyat harus menyadari hal itu dan merespon apa yang sedang terjadi, jangan diam, karena diam adalah suatu kebodohan berfikir dan kemunafikan kepada diri sendiri. Semoga keadaan bumi Pertiwi dan dunia cepat membaik dan banyak rakyat yang sadar tentang lingkaran yang tengah di permainkan oleh elit dunia.

Sekian opini dari penulis, akan ada opini selanjutnya.

Penulis adalah Aktivis, pendidik, penulis lepas dan pengamat politik pinggiran Kaltim


Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer